Kamis, 27 Mei 2010

Pro-Log

Huft… Lagi nonton TV… malah diganti channel-nya…
Apa gak bisa pakai TV lain, Mam?
Yeah, dia benar-benar gak sadar telah merebut remote TV dan mengganti channel yang kutonton. Ia suka sekali tayangan mengenai orang yang membutuhkan bantuan, anak-anak panti asuhan. Pokoknya, serba menyentuh. Kupikir, apa artinya nonton acara-acara seperti itu. Bahkan, ia menitikkan air mata saat menyaksikan seorang yang tua renta menerima sumbangan dengan sangat amat bahagia. Yah, memang mengharukan, tapi Mam, gak usah nangis gitu…
Oh iya, kita belum kenalan. Namaku Leon Wibowo. Umurku 14 tahun. Aku bersekolah di SMP Anzu kelas 9-3. Keiko adalah kakakku. Umurnya setahun lebih tua. Orangnya asik. Mungkin karena kami sama-sama cowok, ya.
Sebenarnya aku anaknya pendiam, agak dingin, dan pintar. Bukan sombong loh, tapi semua temanku bilang begitu. Kalo soal fisik, jangan tanya aku, ya. Tanya sama teman-temanku aja. Aku suka membantu orang lain. Ini juga gak bermaksud sok. Kalian harus coba yang namanya bantuin orang. Aku senang banget bantuin orang, apalagi melihat orang yang kita bantu merasa bahagia, aku pun ikut merasa bahagia. Aku juga ikut tim Usaha Kesehatan Sekolah. Jadi, aku bisa bantuin temanku yang sakit.
Menyangkut soal sekolah dan tingkat intelegensi, aku punya saingan di sekolah. Seorang anak perempuan bernama Yuki. Jujur, orangnya pintar. Entah, kami ditempatkan satu kelas. Dan, tahun ini, tahun terakhir di SMP, akan menjadi pertarungan final kami. Waktu kelas 7, dia juara satu, aku juara dua. Waktu kelas 8, yang terjadi adalah kebalikannya. Nah, sekarang kelas 9…Kira-kira, siapa yang pantas menyandang gelar juara 1 ? Mmm, tapi yang penting sekarang adalah belajar. Itu aja.
Yuki berbeda denganku. Orangnya periang dan (hampir satu kelas, baik laki-laki maupun perempuan mengakui) dia adalah perfect girl. Seseorang disebut perfect jika dia punya 4 poin. Physic (harus keren), Inteligent (pintar), Economy (kaya), dan Attitude (baik). Banyak temen-temenku yang naksir dia. Tapi, aku sama sekali gak tertarik dengan urusan percintaan. Karena fokusku sekarang hanya satu—mengalahkan sainganku.
***

1 komentar: